DIKALA PERPISAHAN ITU DATANG
3 tahun selalu bersama kalian wahai sahabat SMAku,para sayap-sayap terkuat garuda membuat semuanya berubah.
Semua kesedihan,kegalauan,keresahan ,kesepian,kejenuhan,kebosanan hilang menjadi tawa kebahagiaan.
Selalu bersama untuk menyambut datangnya matahari dipagi hari,merasakan dinginnya siraman air di pagi hari,mensyukuri semua makanan,hingga menutup hari yang panjang dalam malam yang sepi.
Walau tetesan darah,tetesan keringat,linangan air mata sesekali bercucuran tak kuasa menahan kemarahan dan keresahan,semua yang kami alami selalu indah.
Hingga hari itu datang membawa perpisahan…
21 Juni 2014 perpisahan itu datang menjemput setiap sayap-sayap terkuat garuda,memisahkan kita satu sama lain.
Kebebasan yang selalu ditunggu-tunggu setelah kelulusan pun tak lagi diharapkan
Canda tawa yang dulu kami jaga,tangisan bahagia yang dulu mudah dikeluarkan kini berubah menjadi tangisan kesedihan paling dalam
Semua tidaklah sama lagi,keramaian dan kebahagiaan yang selalu kami bangun kini telah berubah menjadi kesepian,kebosanan,kegalauan,dan kesedihan yang datang begitu saja
Hari itu pertama kalinya sayap-sayap garuda tidak lagi berada di bawah atap yang sama,atap SMA Taruna Nusantara,atap yang selalu menjadi tempat berteduh dikala kerinduan akan kampung halaman ,atap yang selalu menjadi saksi jatuh-bangunnya kami.Kini kami harus mencari atap baru lagi………
Setelah hari itu,sayap-sayap garuda mulai mencari atap baru itu,mencoba bangkit dan mencoba bertahan dari serpihan angin dialam bebas.Awalnya berhasil,namun bayang-bayang itu masih selalu ada…
Sulit untuk menerima teman baru,selalu membandingkan mereka,rasa sulit itu semakin mendalam,bayang-bayang kalian semakin nyata dan jelas ketika teman baru sulit menerima kehadiran kita,ketika kebebasan yang dulu kita impikan berubah menjadi kebebasan paling kejam yang mulai menghantui setiap jejak kami.
Rasa rindu mulai tak terpendam lagi,kata putus asa hampir kami ucapkan
NAMUN,
Kami mencoba melihat kembali,melihat semua perjuangan yang telah kita lalui,semua pelajaran yang kita telah dapatkan,mencoba bertanya
Apakah kita akan menyerah untuk sebuah awal yang melelahkan?
Apakah kita akan menyerah pada kebebasan yang dulu kita harapkan?
Apakah kita akan menyerah pada rindu yang tak terpendam lagi?
Apakah kita akan menjadi buruh perkutut bukan lagi sang garuda?
Apakah kita akan terus mengeluh tanpa melangkah lebih jauh?
ataukah kita akan maju terus,mengalahkan kerasnya batu yang menghalang,melangkah dengan gagah dan berani layaknya sang garuda yang selalu kuat
Perlahan-lahan janji itu mulai teringat,janji yang pernah kami ucapkan untuk selalu bangkit,untuk selalu maju,janji untuk lebih kuat,untuk selalu mengepakkan sayap garuda setinggi-tingginya sampai hari itu datang.
Hari perjumpaan setelah 20 tahun berpisah,hari dimana sayap-sayap garuda akan disatukan kembali dibawah atap tercinta kami atap SMA Taruna Nusantara,membawa semua kehebatan masing-masing,menunjukan pada dunia bahwa “KAMILAH SANG GARUDA TARUNA NUSANTARA”
Leave a Reply