KISAH 3 BULANKU MENCARI JATI DIRI

KISAH 3 BULANKU MENCARI JATI DIRI

Kisah kami berawal dari sini,ketika putra-putri kebanggaan daerah masing-masing telah terpilih menjadi siswa kebangganaan SMA Taruna Nusantara.
Sebuah awal perubahan pun dimulai ketika kita pertama kali memijakkan kaki di balairung SMA Taruna Nusantara,keberanian untuk menatap masa depan mulai dipancarkan oleh setiap dari kami.
Dengan senyuman kami mulai bergandeng tangan meraih kesempatan yang diberikan,tetap teguh pada pendirian,tetap teguh melangkah,selalu siap dan lapang dada menerima perbaikan apapun yang siap diberikan,menerima semua tantangan baru yang siap menghampiri demi munuju keseragaman.
Dikala ufuk sore menyapa…
Ada sayup derap langkah menderu,tegap menghormat,mengubah kberagaman menjadi keseragaman menuju kemenangan.
Dekapan bangga,tangisan bahagia dilontarkan oleh mereka disekeliling kita
Pelukan ibunda tercinta harus rela dilepaskan untuk memulai perjalanan ini,
Hari ini perjalanan 3 bulan kami dimulai………
Tak ada lagi dekapan orang tua,tak ada lagi pelukan manja dari mereka
Kini kami mulai dilepas,kami mulai melangkah sendiri
Jalani sedikit hari demi hari tanpa adanya keluhan
Tak ada kata maaf untuk setiap kesalahan,kesalahan yang terjadi harus dibayar penuh bersama dengan diwarnai jiwa korsa
Setiap pagi selalu menatap hari baru,hari dimana setiap peluang dan kesempatan diberikan,selalu melangkah hingga mencapai puncak impian biarpun debu menjadi kawan
Persahabatan kami bangun dibawah kobaran api yang menjadi saksi bisu,persahabatan kami tanam tanpa mengenal lelah.Kami berjanji menghadapi segala tantangan bersama
Kami siap menerima tugas hingga lelah raga ini.Selalu focus,kuat,bertanggung jawab,tegar,ikhlas,patuh,pantang menyerah,gigih,dan sabar menanti baret biru lambang kehormatan kami yang akan kami jaga sepanjang hidup kami,yang akan kami tunjukan pada dunia betapa kuatnya kami.
Perjalanan kami tidak sendiri,selama 3 bulan ada mereka abang kakak kelas yang awalnya kami anggap sebagai musuh,yang selalu saja membuat kami was-was dalam setiap langkah dan aktivitas yang kami lakukan.Mereka senantiasa menemani sedari pagi,rela bangun lebih awal,rela keluarkan semua keringat,waktu dan tenaga hingga malam hari untuk menunjukan pada kami,untuk mengajarkan pada kami makna kehidupan yang akan kami jalani kedepan.3 bulan itu terasa lama untuk kami,terasa sulit untuk kami lewati,namun 3 bulan itu banyak pelajaran diberikan bahkan jika diingat kembali 3 bulan itu waktu yang singkat untuk mendapat semua pengalaman berharga,untuk mendapat sahabat,untuk mendapat binaan dari mereka yang dulu sangat kami benci.
Mereka adalah angin yang selalu menyejukkan tiap gerah tubuh ini,
Mereka adalah api yang selalu membakar semangat kami dikala lelah tubuh ini,
Mereka adalah air yang selalu memberikan ketenangan tiap panas jiwa ini,
Setelah 3 bulan itu,abang kakak yang dulu kami anggap musuh kini menjadi abang kakak kesayangan kami.
Kini sudah waktunya mereka melepaskan kami untuk berjalan sendiri,untuk mencicipi manis pahitnya kehidupan di SMA kami.Mereka perlahan mencoba menjauh,namun… Akankah kami ingat akan pengorbanan mereka?
Akankah kami menjadi seperti yang mereka ajarkan?
Akankah kami menjadi lebih kuat tanpa mereka?
Perlahan-lahan anak burung garuda ini dilepas terbang sendirian diatas tebing yang tinggi,
Dibiarkan untuk bisa terbang hingga akhir kisahnya di SMA ini,di SMA Taruna Nusantara.